Persamaan3 KPK dari 2, 4 dan 3 adalah 12 oleh karena itu, agar menjadi bentuk baku, kita kalikan kedua ruas dengan angka 12 sehingga hasilnya adalah sebagai berikut. −6x + 3y – 4z = 16 Dengan demikian, bentuk baku dari sistem persamaan linear tiga variabel bentuk pecahan di atas adalah sebagai berikut. 4x – 2y – z = 4 .. Pers. (1) Persamaandan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel; Persamaan Linear Kuadrat; Persamaan Linear Tiga Variabel; Persamaan Linear Bentuk Pecahan; Semester 2. Relasi dan Fungsi; Trigonometri; Aturan Sinus dan Cosinus; Sejarah Indonesia. Semester 1. Cara Berpikir Sejarah; Manusia dalam Perubahan dan Berkelanjutan Kategori: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Kata kunci : SPLTV, soal cerita, pecahan Penjelasan : Soal Cerita SPLTV dalam bentuk pecahan No 1. Sebuah bilangan terdiri dari 3 angka yang jumlahnya 9. Angka ratusan adalah 1/8 dari bilangan yang dibentuk oleh kedua angka yang dibelakang. Vay Tiền Nhanh. Dalam artikel tentang Cara Mudah Menentukan Penyelesaian SPLTV Bentuk Pecahan, telah dijelaskan mengenai langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian Sistem Persamaan Linear 3 Tiga Variabel atau SPLTV berbentuk pecahan. Langkah-langkah tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Mengubah SPLTV bentuk pecahan menjadi bentuk baku. Bentuk baku dari SPLTV adalah sebagai berikut. ax + by + cz = d atau a1x + b1y + c1z = d1 ex + fy + gz = h a2x + b2y + c2z = d2 ix + jy + kz = l a3x + b3y + c3z = d3 Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan d3 merupakan bilangan-bilangan real. Keterangan a, e, i, a1, a2, a3 = koefisien dari x b, f, j, b1, b2, b3 = koefisien dari y c, g, k, c1, c2, c3 = koefisien dari z d, h, i, d1, d2, d3 = konstanta x, y, z = variabel atau peubah 2. Menyelesaikan SPLTV bentuk pecahan yang sudah kita peroleh bentuk bakunya menggunakan salah satu dari 5 metode di bawah ini. Nah, khusus dalam artikel ini, bentuk SPLTV pecahan yang akan dibahas cara penyelesaiannya adalah variabel SPLTV x, y, dan z kedudukannya sebagai penyebut dalam pecahan, misalnya seperti sistem persamaan berikut ini. Lalu bagaimanakah cara menentukan himpunan penyelesaian SPLTV yang berbentuk pecahan tersebut? Cara sangat gampang yaitu dengan membuat permisalan sebagai berikut. Misalkan 1 = p ; 1 = q ; 1 = r x y z Dengan menggunakan permisalan ini, maka bentuk SPLTV pecahan di atas menjadi seperti berikut. Persamaan pertama ⇒ 11/x + 21/y + 41/z = 1 ⇒ p + 2q + 4r = 1 Persamaan kedua ⇒ −11/x + 41/y + 121/z = 0 ⇒ −p + 4q + 12r = 0 Persamaan ketiga ⇒ 21/x + 81/y + 41/z = −1 ⇒ 2p + 8q + 4r = −1 Dengan demikian, kita telah memperoleh SPLTV bentuk baku dengan variabel p, q, dan r yaitu sebagai berikut. p + 2q + 4r = 1 …………..…… Pers. 1 −p + 4q + 12r = 0 …………… Pers. 2 2p + 8q + 4r = −1 ..….……… Pers. 3 Langkah selanjutnya adalah menentukan himpunan penyelesaian SPLTV tersebut dengan menggunakan salah satu dari 5 metode penyelesaian yang telah disebutkan di atas. Misalnya kita gunakan metode campuran eliminasi + subtitusi, sehingga penyelesaiannya adalah sebagai berikut. 1 Metode Eliminasi SPLTV Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi terlebih dahulu. Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana. Dari ketiga SPLTV di atas, variabel yang paling sederhana adalah p sehingga kita akan mengeliminasi p dulu. Untuk menghilangkan peubah p, maka kita harus menyamakan koefisien masing-masing p dari ketiga persamaan. Perhatikan cara berikut. p + 2q + 4r = 1 → koefisien p = 1 −p + 4q + 12r = 0 → koefisien p = −1 2p + 8q + 4r = −1 → koefisien p = 2 Agar ketiga koefisien q sama abaikan tanda, maka kita kalikan persamaan pertama dan kedua dengan 2, sedangkan persamaan ketiga kita kalikan 1 sehingga hasilnya adalah sebagai berikut. p + 2q + 4r = 1 × 2 → 2p + 4q + 8r = 2 −p + 4q + 12r = 0 × 2 → −2p + 8q + 24r = 0 2p + 8q + 4r = −1 × 1 → 2p + 8q + 4r = −1 Setelah koefisien p ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita selisihkan atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan persamaan kedua dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel p hilang. Perhatikan proses berikut ini. ● Dari persamaan pertama dan kedua 2p + 4q + 8r = 2 −2p + 8q + 24r = 0 + 12q + 32r = 2 ● Dari persamaan kedua dan ketiga −2p + 8q + 24r = 0 2p + 8q + 4r = −1 + 16q + 28r = −1 Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut. 12q + 32r = 2 16q + 28r = −1 2 Metode Subtitusi SPLDV Dari SPLDV pertama, kita peroleh persamaan p sebagai berikut. ⇒ 12q + 32r = 2 ⇒ 12q = 2 – 32r Kemudian, agar persamaan q di atas dapat disubtitusikan pada SPLDV kedua, kita sedikit modifikasi SPLDV menjadi bentuk seperti berkut. ⇒ 16q + 28r = −1 [SPLDV awal] ⇒ 4/312q + 28r = −1 [SPLDV modifikasi] Kemudian masukkan persamaan q ke SPLDV modifikasi tersebut. ⇒ 4/312q + 28r = −1 ⇒ 4/32 – 32r + 28r = −1 ⇒ 8/3 – 128r/3 + 28r = −1 Kalikan kedua ruas dengan angka 3 ⇒ 8 − 128r + 84r = −3 ⇒ −128r + 84r = −3 – 8 ⇒ −44r = −11 ⇒ r = −11/−44 ⇒ r = 1/4 Kemudian untuk menentukan nilai q, kita subtitusikan nilai r = 1/4 ke dalam salah satu SPLDV, misalnya persamaan 12q + 32r = 2 sehingga kita peroleh ⇒ 12q + 32r = 2 ⇒ 12q + 321/4 = 2 ⇒ 12q + 8 = 2 ⇒ 12q = 2 – 8 ⇒ 12q = –6 ⇒ q = –6/12 ⇒ q = –1/2 Setelah nilai q dan r diperoleh, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai p dengan cara mensubtitusikan nilai q = –1/2 dan r = 1/4 ke salah satu SPLTV di atas, misalnya persamaan p + 2q + 4r = 1 sehingga kita peroleh ⇒ p + 2q + 4r = 1 ⇒ p + 2–1/2 + 41/4 = 1 ⇒ p + 2–1/2 + 41/4 = 1 ⇒ p – 1 + 1 = 1 ⇒ p + 0 = 1 ⇒ p = 1 Sampai disini kita sudah berhasil mendapatkan nilai p = 1, q = –1/2 dan r = 1/4 . Langkah terakhir adalah menentukan nilai x, y, dan z dengan menggunakan permisalan sebelumnya, yaitu sebagai berikut. 1/x = p 1/y = q 1/z = r 1/x = 1 1/y = –1/2 1/z = 1/4 x = 1 y = –2 z = 4 Dengan demikian kita peroleh nilai x = 1 , y = −2, dan z = 4 sehingga himpunan penyelesaian SPLTV tersebut adalah {1 , −2, 4}. Kita semua sepakat bahwa sistem merupakan suatu satu kesatuan atau kelompok dari suatu elemen atau unit yang saling berkaitan. Kira-kira dari judulnya mungkin sudah terlihat jelas apa yang akan menjadi pembahasan ini, elemennya merupakan persamaan linear. Dan ketiga persamaan ini saling penjelasan tadi, coba kalian ingat kembali, suatu representasi matematika disebut persamaan ketika ada tanda "". Yang artinya, ada kesamaan nilai antara dua ruas, yakni ruas kanan dan ruas kita masih membongkar maksud dari judul yang akan di bahas kali ini. Bahasa paling sederhana untuk mengatakan bahwa suatu persamaan itu linear yaitu, apabila dibuat grafiknya, maka bentuknya akan berupa garis kali ini kita akan bicara tentang sistem dari suatu persamaan linear yang memiliki tiga variabel, atau istilahnya dikenal sebagai sistem persamaan linear tiga variabel atau SPLTV. Dan sistem ini terdiri dari tiga elemen yaitu persamaan linear.Secara umum, representasi matematika dari sistem yang kita maksud tersebut yakni seperti berikutPada dasarnya, tugas kita kali ini yaitu mencari nilai , , dan , yang memenuhi ketiga persamaan di atas. Artinya ketika kita substitusikan , , dan , ketiga persamaan tersebut terpenuhi. Apabila hanya berlaku pada satu ada dua saja, maka pasangan , , dan bukanlah VariabelNah, untuk menentukan pasangan solusi tersebut, kita dapat menggunakan metode yang paling umum dan tergolong relatif mudah yaitu metode eliminasi. Seperti halnya kita lakukan ketika menyelesaikan sistem persamaan linear dua dibalik metode tersebut yaitu menyederhanakan tiga persamaan sebelumnya, sehingga kita mendapatkan suatu persamaan linear dengan variabel yang lebih teknis, yaitu memanipulasi persamaan sehingga dua persamaan yang berbeda, memiliki suku yang saling kita langsung ke contoh aja biar lebih jelas, misal sistem kita yaitu. 1 2 3Pertama, misal kita ingin menyederhanakan 1 dan 2, dan sebagai contoh ingin mengelemeninasi suku . Sebenarnya bebas ingin pilih suku yang mana dan dengan cara apapun. Kalau mau eliminasi suku terlebih dahulu, gak masalah, begitu juga untuk .Untuk kali ini coba kita kalikan pada persamaan 2, sehingga menjadi 2'Perhatikan bahwa suku yang memuat variabel pada persamaan kedua, sekarang mempunyai koefisien yang berlawanan dengan persamaan kita jumlahkan 1 dan 2', perhatikan suku memiliki koefisien yang berlawanan 4Perhatikan bahwa suku yang memuat variabel kini tidak misal kita eliminasikan suku pada 2 dan 3, atau bisa juga 1 dan 3, silahkan pilih sesuai teman-teman. Tapi kali ini. akan kita coba kalikan persamaan 2 dengan , sehingga persamaan yang kedua menjadi 2''Karena koefisiennya sudah saling berlawanan, dilanjutkan dengan menjumlahkan 2'' dan 3. 5Sekali lagi, perhatikan persamaannya tidak lagi memuat variabel .Dari proses di atas didapat dua persamaan yang hanya memuat dua variabel yaitu 4 dan 5. Di sini dapat dilihat, permasalahan berubah menjadi sistem persamaan linear dua variabel, karena suku telah dieliminasi, alias lanjut lagi, misal kita eliminasi suku pada 4 dan 5, untuk menyamakan suku kami ingatkan lagi, tukang iseng bebas caranya mau gimana. Kali ini kita pakai cara, kalikan 4 dengan dan 5 dengan .Sehingga didapat bentuk lain dari persamaannya 4'Untuk persamaan 5 5'Lalu kita jumlahkan 4' dan 5' untuk mengeliminasi Karena informasi yang kita miliki baru satu solusi yaitu , kita hanya bisa mencari terlebih dahulu, mengingat tersedianya sistem persamaan linear dua variabel pada dan pada 4 dan 5.Misal digunakan persamaan 4 bebas sebenarnya, pakai persamaan 5 juga oke, maka nilai -nya adalahTerakhir kita substitusikan dan pada 1 misal ini juga bebas gak harus persamaan pertama untuk mendapatkan , sehinggaSehingga solusi akhirnya adalahApabila teman-teman substitusikan nilai dari masing-masing variabel ini pada ketiga persamaan yang menjadi sistem kali ini, maka kesamaannya akan terpenuhi. Silahkan teman-teman coba sendiri!Tips PenyelesaianSekedar tips untuk mengerjakan permasalahan ini, carilah kombinasi persamaan misal 1 dan 3 yang membutuhkan manipulasi lebih mudah. Maksudnya bisa dieleminasi tanpa perlu manipulasi persamaan, maka dipilih saja kombinasi dua persamaan yang jika tidak memungkinkan, coba cari yang memerlukan operasi yang lebih sedikit, misal hanya perlu mengalikan pada salah satu persamaan saja. Biasanya untuk tips yang kedua bisa dilakukan kalau koefisiennya merupakan kelipatan dari koefisien merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan suatu masalah di dunia ini, atau yang dikenal dengan pemodelan masalah. Sebagai contoh, misal kita tengah berbisnis memiliki modal sebesar Rp. untuk dibelanjakan alat tulis berupa pulpen, pensil, dan penggaris. Lemari kecil untuk penyimpanan barang hanya mampu menyimpan total 250 dari grosir untuk satu unit pulpen seharga Rp. 1500, untuk pensil Rp. 1000, dan penggaris Rp. 2000. Diketahui juga bahwa kebutuhan pasar untuk penggaris setara dengan dua kali lipat pulpen ditambah dengan satu kali lipat Matematis PermasalahanKemudian permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara yang sama seperti di atas. Eliminasi terlebih dahulu variabel yang sekiranya mudah untuk dilakukan kemudian substitusikan balik untuk mendapatkan pasangan ada cara lain dari metode eliminasi yang disebut sebagai metode substitusi. Dengan cara ini kita tidak perlu repot-repot mencari pengali sehingga koefisiennya berlawanan. Tapi, bentuk persamaan hasil manipulasinya biasanya memerlukan kesabaran dalam contoh, misal kita ingin mensubstitusikan variabel pada persaman 1 ke persamaan 2. Maka kita ubah dulu bentuk persamaan pertama sehingga pada salah satu ruas tinggal variabel ini disubstitusikan pada persamaan keduaNamun secara keseluruhan sama saja kedua metode ini. Fokus kita di sini bukan pada penggunaan metodenya, melainkan pemcahan masalahnya.

sistem persamaan linear tiga variabel pecahan